Cara Tuhan dalam menolong umat-Nya
Di tengah wabah pandemi Covid-19
yang mengharuskan setiap orang untuk tetap tinggal di rumah, tidak boleh pulang
kampung,di-PHK-kan, dirumahkan, maka
tidak dipungkiri bahwa banyak pertanyaan-pertanyaan yang timbul yang sering
kita dengar adalah bagaimana kami makan, bagaimana dengan biaya-biaya hidup
kami selanjutnya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut
langsung terjawab NYATA dengan kesulitan hidup tak terberi. Dalam kesulitan
hidup seperti hari ini kebanyakan dari kita masih menaruh keyakinan yang kuat
bahwa Tuhan punya rencana lain untuk kita. Tuhan tidak akan tutup mata. Cara
Tuhan tersebut kadang sulit dipahami secara nalar kita sebagai manusia biasa.
Sebuah kenyataan bahwa masih ada
orang-orang berjiwa mulia yang tidak bertalian darah secara khusus dengan
kehidupan kita menjadi malaikat penyelamat yang dipakai Tuhan untuk hadir di saat-
saat krusial seperti yang kita alami bersama saat ini. Mereka adalah Bapak
Wayan Disel Astawa,SE Ketua DPC Gerindra
Badung yang juga seorang anggota DPRD Provinsi Bali dan Bapak I Made Wijaya,SE yang akrab disapa Pak Yonda, adalah juga
anggota DPRD Badung dari partai yang sama.
Kehadiran mereka untuk memberi
bantuan sembako bagi warga kita pada momen penting ini sangat membantu
mengurangi beban hidup yang sedang dialami khususnya bagi saudara-saudari kita
yang sudah di-PHK-kan dan atau dirumahkan yang notabene adalah tulang punggung
bagi keluarga. Pemberian sembako tersebut sudah dua tahap dilakukan yakni TAHAP
I pada tanggal 23 April 2020 bagi warga kita yang berada di perumahan PAN Tuban
dan TAHAP II pada tanggal 28 April 2020 bertempat di THE ARTHUR CAFÉ yang
peruntukannya untuk warga kita di wilayah Kuta Selatan. Pengurus IKADA Bali
berterima kasih kepada Bapak Disel dan bapak Yonda atas bantuan berharga ini.
Semoga Tuhan membalas kebaikan hati bapak berdua dengan keberkahan yang
berlimpah kedepannya.
Dalam situasi sulit hari ini, kita
terus membuka diri bagi siapa pun mereka yang dikirim Tuhan untuk menolong
warga kita agar terus bertahan sampai keadaan ini pulih. Dengan adanya
bantuan-bantuan tersebut kiranya menjaga hati dan pikiran kita untuk selalu
berpikir positif kerena perut terisi, dapur tetap mengepul meski asapnya
terlihat samar.***Biro Media & Publikasi.
Posting Komentar