Mantan atlet tarung
derajat asal Were, Marianus Buku alias Rian Guntur kembali dipercaya warga Sub Unit Golewa Bali untuk kembali memimpin
paguyuban suka duka berpasangan dengan Fanchy Wety untuk periode 2018-2020.
Pasangan pengurus baru
Golewa ini dilantik oleh Ketua Ikada Bali Leo Ago di Wantilan Ungasan, Sabtu,
13 Januari 2018. Leo Ago menyerahkan seperangkat kain adat dan parang Bajawa
lengkap dengan sarungnya.
“Menurut saya parang ini berarti siapa yang terpilih jadi pengurus harus
bekerja keras dan semua kita warga Ngada di tanah rantau ini tetap harus
bekerja keras untuk kehidupan yang lebih baik,” ucap Leo Ago.
Acara pelantikan
pengurus berbarengan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru bersama warga Golewa
yang dihadiri juga Ketua Sub Unit Boba Ezzo Goris Godhi, Ketua Kelompok Arisan
Tanbora Yakobus Rani, Ketua Sub Unit Lobobutu Andreas Dhone, perwakilan Sub Unit Loka So’a
Mathias Rema Esy dan Sekum Ikada Beny Ule Ander.
Acara yang dipandu MC
Nacho Balaruwe diawali dengan persembahan lagu natal dari putra-putri cilik Golewa
dengan suara yang lucu menggemaskan namun sangat menghibur.
Lalu peserta yang hadir mendengarkan sejarah awal terbentuknya sub unit Golewa
yang dituturkan langsung senior Golewa Beny Ule Ander.
Diuraikan Beny, cikal
bakal Golewa Bali berawal dari kelompok arisan Mangulewa yang dibentuk tahun
2009 oleh Andreas Dhena Meda. Setelah kelompok arisan ini bubar lahir Mataraga
yang juga pada akhirnya berhenti di tahun 2012. Sejak saat itu sebagian warga Golewa
ada yang bergabung dengan sub unit baru LBBM (Langa Bouwa Bosiko).
Sambutan Leo Ago, Ketua Ikada Bali
|
Sambutan Niko Meo, senior Golewa Bali
|
Di tahun 2013 arus
bawah warga Golewa yang dimotori Alfian Sapu, Charles Mbuang, Marianus Buku,
Hubert Wewo, Lusia Nay dan Athanasius Sapu menemui para senior di antaranya
Moses Sae dan Beny Ule Ander agar segera lahir sub unit Golewa.
Akhirnya di tahun 2014
berdiri Sub Unit Golewa yang bernaung di bawah Ikada Bali. “Saat itu pengurus Sub
Unit Golewa menjadi sub unit pertama yang dilantik secara resmi oleh Ketua
Ikada saat itu Pak Fritz Reo,” papar Beny Ule Ander.
Sementara Niko Meo yang dijuluki sebagai sesepuh Joker Hitam Golewa dalam sambutan singkat berterima kasih atas kehadiran para pengurus Ikada Bali dan utusan sub unit lainnya. "Ini menandakan kita sebagai keluarga besar Ikada Bali. Mohon maag atas kekurangan sub unit Golewa selama ini. Kami akan terus berbenah untuk menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
 |
Beny Ule Ander mengurai sejarah terbentuknya Sub Unit Golewa Bali |
Ketua Ikada Leo Ago menyampaikan ucapan berterima kasih kepada sub unit Golewa yang sudah ikut
mendukung berbagai program Ikada selama ini. Leo Ago juga menyebutkan saat ini
Steering Committee telah melahirkan 3 kandidat ketua umum Ikada Bali untuk
periode berikut. Di antaranya Mathias Rema Esy, Andreas Dhone dan Fanchy Wety. “Siapapun
yang terpilih nanti adalah bapak kita di Bali. Mari kita memberikan dukungan
kepada pengurus terpilih dengan program-program yang baru nantinya,” pinta Leo
Ago.
Sementara Marianus Buku
dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan mandat yang
diberikan warga Golewa. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik buat
warga Golewa dan tentu saja ikut menyukseskan semua kegiatan Ikada Bali,” janji
Guntur.
Selamat bertugas kepada
pengurus baru Sub Unit Golewa. Selamat berkarya.
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.