Dampak ekonomi yang dirasakan secara
global sebagai akibat dari derasnya arus penyebaran pandemi Covid-19 sejak
Maret lalu telah mengetuk rasa kemanusiaan kita untuk dapat berbagi dan dan
terus memberi dari kekurangan untuk saudara-saudari di sekitar kita yang tidak
beruntung. Mereka yang mengalami
kesulitan hidup berkepanjangan setelah tidak bekerja lagi dan dirumahkan.
Salah satu Tokoh Ikada Bali yang
terketuk hati adalah bapak Bonne Resa bersama keluarga yang responsif dan sigap menghadapi situasi
paceklik saat ini dengan melakukan pembagian SEMBAKO bagi warga Ngada yang
berkekurangan di lingkup Lingkungan St. Gabriel-Kulibul. Melalui pesan WA, beliau
mengatakan bahwa ini kali kedua sumbangan sembako ini diadakan dan akan terus
dilakukan ke depannya dengan melihat kondisi perkembangan Covid-19.
Salah
satu donatur tetap bagi setiap kegiatan IKADA-BALI ini pun berpesan agar
seyogyanya tidak melihat besaran nilai pemberian namun ketulusan untuk memberi
yang harus dikedepankan sebagai bentuk implementasi real kehidupan kita sebagai
orang katolik yang taat. Beliau juga mengajak agar bagi warga Ikada Bali
diaspora yang masih berkecukupan dalam masa sulit ini agar dapat bersama sama
untuk membantu dari kekurangannya melalui gerakan IKADA PEDULI. Terima kasih
untuk segala niat baik dan ketulusan bapak Bonne Resa dan Keluarga. Semoga
Tuhan memberkati dan mendapatkan rejeki yang berlimpah. ***Biro Media & Publikasi.
Posting Komentar