 |
| Dari kiri: Rahman Sabon Nama, Ketua Panitia Flobamora Cup 2018 Marsel Paga, Gubernur Frans Lebu Raya dan Yusdi Diaz. |
Gubernur NTT Frans Lebu
Raya memastikan akan membuka turnamen Flobamora Cup tahun 2018 di Bali pada
bulan Maret mendatang. Kepastian itu disampaikan Gubernur Frans Lebu Raya di
rumahnya, Jl. Tantular, Renon, Denpasar, Rabu (03/01/2018) malam, menjawab
permintaan Yusdi Diaz, Ketua Flobamora Bali.
“Bisa, saya siap, nanti
saya komunikasi dengan Kepala Biro Umum (Kantor Gubernur NTT-red) supaya
berhubungan dengan dia,” kata Gubernur Frans Lebu Raya untuk meyakinkan Yusdi
Diaz.
Menurut Yusdi, setelah
gubernur memastikan membuka turnamen ini, pihaknya akan segera mengadakan rapat
dengan pengurus inti Flobamora untuk mematang acara ini.
Pada kesempatan ini
Pemimpin Redaksi Majalah Flobamora Diaspora Rahman Sabon Nama menyerahkan tiga
eksemplar majalah tersebut kepada Gubernur NTT sebagai kenang-kenangan.
Sebelumnya Yusdi Diaz
menjelaskan kepada Gubernur Frans Lebu Raya mengenai agenda Flobamora Bali
salah satunya menggelar turnamen Flobamora Bali.
Pada kesempatan itu,
Ketua Tim Sistem Informasi Keanggotaan (SIK) Flobamora Bali Marsel Paga
menjelaskan SIK untuk memastikan jumlah warga Flobamora Bali.
Ada tiga sosok di balik
pembutan SIK hingga produk akhir KTA Flobamora, yakni Marsel Paga sebagai ketua
tim, dengan anggota Hans Hallan dan Beny Ule Ander.
“Hingga saat ini jumlah
warga Flobamora yang terdata dalam SIK mencapai 5.000 orang dan ini akan terus
bertambah karena banyak warga kita sudah mulai aktif mendaftarkan diri secara
online,” kata Marsel Paga yang juga manager RC Villas & Spa, Seminyak, Kuta
Utara.
Kehadiran Gubernur
Frans Lebu Raya di rumahnya ini sekalian mengadakan open house dengan warga Lamaholot
dan RKBM Maumere serta pengurus Flobamora Bali serangkaian hari raya natal dan
tahun baru. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Lamaholot Bali Paskalis Boli
Sabon, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab dan Sekretaris
BPBD Kota Denpasar Ardy Ganggas. (rsn)
Posting Komentar