Hendrik Gata, Tarsi Adhi, Fredy Tay, Goris Godhi dan Marianus Buku Mundur
Sebuah peristiwa penting seputar Kepengurusan Ikada Bali
berlangsung di Perumahan Citra Sani Indah Dewata- Jl. Bila, tepatnya Kamis, 11
Januari 2018.
Di tengah terpaan kesibukan, pengurus Ikada periode 2016-2018,
para ketua sub unit, figur-figur potensial yang selama ini menjadi sorotan di medsos Ikada bersama team Steering Committe melahirkan keputusan monumental dengan melahirkan 4 kandidat Ketua Umum Ikada Bali periode 2018-2020.
Para kandidat tersebut adalah Andreas Dhone (Ketua Sub Unit Lobobutu), Mathias Rema Esy (Utusan Sub Unit So'a) dan Fanchy Wety (Utusan Sub Unit Golewa).
Jalannya Pertemuan
Sekum Ikada Beny Ule Ander membuka rapat sekaligus memberi arahan suksesi kepemimpinan di tubuh Ikada Bali harus bertumpu pada AD/RT yg sudah disepakati. "Siapa yang nantinya terpilih tetap kita dukung sepenuh hati," tegasnya.
Usai doa pembukaaan yang dibawakan Goris Godhi, ketua sub unit Boba Ezzo hadir arahan singkat dari Ketua Ikada Leo Ago. "Kita mencari yang
terbaik bukan untuk siapa- siapa, tapi hanya demi paguyuban kita Ikada Bali.
Apa yang sudah disepakati malam ini kita infokan ke warga lewat medsos," ujarnya.
Ketua Steering Committe Stefanus Hariyanto dalam kata pengantar yang terinspirasi injil Markus mengatakan "Orang benar selalu dicari oleh siapa saja yang terbuka
hatinya, kendati orang benar itu menyembunyikan dirinya".
Moment ini kita
mau menemukan 'orang benar' -tanpa bermaksudkan mendiskreditkan yang lainnya-
warga Ikada yang siap menerima dan melanjutkan karya pelayanan yang sudah
diwariskan pengurus Ikada saat ini.
"Kendati orang-orang benar itu
menyembunyikan dirinya atau dalam versi Bapak Ketua 'silit indah' pada hari ini
kita mencari, dan dengan penuh keyakinan akan kita temukan figur dari sekian
banyak figur yang selama ini menjadi viral di medsos Ikada," ujarnya.
Mengacu kepada AD/RT Ikada, bakal calon Ketua Umum Ikada adalah para ketua sub unit dan terbuka hadirnya figur potensial yang
dilirik warga Ikada, mereka adalah:
1. Dami Daku (Jerebuu)
2. Hendrik Ghata (Aimere Innerie)
3. Goris Godhi (Boba Ezzo)
4. Andreas Dhone (Lobobutu)
5. Fredy Tay (LBBM)
6. Marianus Buku (Gololewa)
7. Tarsi Adhi (Loka So'a)
8. Herman Yosep Siu
9. Mathias Rema Esy
10. Fanchy Wety
"Inilah nama-nama putra terbaik Ikada yang kita amini bahwa
mereka bisa mengayomi warga Ngada diaspora di Bali untuk masa kepemimpinan
periode 2018 -2020," ungkapnya.
Selanjutnya Team Steering Committe membacakan 4 kualitas
plus 1 persyaratan yang ditawarkan kepada balon (bakal calon) terpilih Ketua
Ikada.
1. Etos, yakni kemampuan untuk memperhatikan nilai-nilai
yang diperjuangkan, terutama nilai kemanusiaan. Ini bertalian dengan kepekaan
menangani masalah duka. Seorang pemimpin diminta untuk terus menerus
membatinkan nilai-nilai yang menjadi landasan hidup bersama warga Ngada
diaspora di Bali.
2. Pneuma, adalah suatu daya yang dipancarkan seorang
pemimpin untuk menumbuhkembangkan inspirasi, semangat dan daya juang bagi
mereka yang dipimpin dalam mengatasi kesulitan dan kekalutan. Hal ini berkaitan
erat dengan ketulusan, kerendahan hati, prinsipil dan kemampuan memotivasi orang
lain agar dapat mengambil prakarsa yang kreatif dan penuh harga diri.
3. Logos, yakni kesanggupan seorang pemimpin untuk
mengadakan antisipasi serta keberanian untuk mengambil keputusan yang tepat.
4. Berorientasi pada pemimpin sebagai pelayan. Pemimpin
sebagai pelayan tidak bergerak menuju diri sendiri atau kelumpok tertentu (sub
unit misalnya). Ia tidak melayani dengan syarat kompensasi yang mahal sehingga
mengakibatkan pelayanan terbentur berongkos tinggi.
5. Terdaftar di Database online Flobamora dan memiliki KTA
(Kartu Tanda Anggota) Flobamora.
Rangkuman Pembicaraan Rapat
# Goris Godhi
Bicara fakta. Menjadi pemimpin tidak gampang,
apalagi yang kita bicarakan adalah paguyuban Ngada yang bersifat sukarela tanpa
pamrih.
Hematnya, perlu dipertimbangkan Sekum Ikada saat ini Beny Ule Ander untuk maju dengan argumen punya potensi dan pergerakan selama ini sudah memperlihatkan kualitas sebagai seorang pemimpin yang handal.
Begitu ditanya kesiapan Goris Godhi untuk masuk bursa calon ketua umum, pria asal Boba ini dengan tegas tapi bernada
lembut mengatakan untuk sementara ini belum siap karena masih terbentur dengan
satu dan lain hal (privasi).
# Fredy Tay
Pribadi yang satu ini tidak disangsikan
lagi soal perannya dalam merangkul, menggerakan warganya dalam kaitan
keterlibatan warga LBBM di Ikada. Secara spontan dan jujur, beliau menyatakan
mundur dari bursa pencalonan karena akan pulang kampung.
# Matias Rema Esy
Berwibawa, punya karisma, murah senyum dan luwes dalam
pergaulan itulah kesan awal jika kita bertemu Mathias.
Matias menggarisbawahi figur seorang pemimpin yang perlu dikedepankan adalah
ketulusan, prinsipil dan cepat-tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Mathias pun bersedia untuk ikut dalam percaturan pemilihan pengurus Ikada
periode mendatang.
# Andreas Dhone.
Mengumbar senyum di kala bercanda,
luwes dalam pergaulan dan simpatik adalah penampilan dari sosok seorang yang
akrab disapa pak Andre Fox ini.
Hematnya, menyinggung figur kandidat dirasa perlu
dengan mengacu pada 4 kualitas kepemimpinan yang disodorkan team Stteering
Committe. Figur dalam tubuh ikada menurut Bapak Wakil Ketua Umum periode
sekarang ini dengan penuh optimis mengatakan ada cukup banyak figur potensial.
Salah satu yang diusungnya adalah Franky Doy (Sekum Sub Unit Loka So'a).
Catatan penting yang digarisbawahi Andre Foxu adalah
meminta tanggapan langsung dari kandidat yang bakal maju sehingga
demokrasi kita berjalan elegan.
# Fanchy Wety.
Figur muda potensial ini tidak hadir dalam pertemuan ini karena sedang bertugas di Lombok, Mataram. Saat dihubungi langsung Sekum Beny Ule Ander untuk meminta kepastian via telepon, Fanchy Wety menyatakan siap maju sebagai kandidat calon ketua Ikada. "Saya siap Ka'e. Terima kasih banyak atas kepercayaannya," ujarnya.
# Herman Yoseph Siu
Pribadi yang murah senyum, tegas, berwibawa dan penampilannya di lapangan hijau patut diperhitungkan lawan karena memang didukung postur tubuhnya yang tegap dan tinggi.
Saat dihubungi Ketua Steering Committee Stef Haryanto by phone, Herman Yoseph dengan penuh rasa hormat mengatakan ketidaksiapannya
karena direpotkan dengan tugas-tugas kantor yang diembannya. "Prinsipnya, saya siap mendukung seluruh kegiatan pengurus
Ikada terpilih nantinya," janjinya.
#Hendrikus Gata
Pria energik yang disapa Hendrik tentu sudah tidak asing lagi di telinga
warga Ikada Bali dan kawula muda pencinta sepak bola khususnya. Orangnya terkesan
pendiam tapi sangat pawai dalam mengatur strategi sehingga tidak heran anak
asuhnya Aimere FC menjuari Ikada Cup 2016 lalu.
Saat dihubungi lewat telepon seluler oleh Sekum Beny Ule Ander, pria asal Inerie ini siap diusung sebagai kandidat Ketua Umum Ikada Bali. Namun Hendrik Gata memutuskan mundur di detik-detik akhir setelah mempertimbangkan pendapat istrinya yang lebih memilih fokus menangani Sub Unit Aimere-Ineria.
Figur 3 Kandidat Ketua Umum Ikada Bali Periode 2018
-2020.
3. Fanchy Wety
1. Jadwal pemilihan Ketua Umum Ikada Bali diselenggarakan pada Minggu 11 Februari 2018. Karena itu Pengurus Ikada akan mengeluarkan instruksi kepada setiap sub unit agar mengadakan arisan bulanan bersama terpusat di lokasi pemilihan yang kembali digelar di wantilan Pantai Brawa, Canggu.
2. Stteering Committe akan segera mengeluarkan dan mengirim
surat undangan resmi kepada para sesepuh dan para ketua sub unit dan berharap kehadiran warga Ikada dalam acara pemilihan.
3. Memastikan tempat pelaksanaan pemilihan Ketua Umum Ikada
secepatnya.
4.Untuk akomodasi pada hari pemilihan, telah disepakati akan ditanggung masing-masing sub unit.
Mari kita sukseskan
pesta demokrasi Pemilihan Ketua Ikada periode 2018-2020 yang
perhelatannya berlangsung pada hari Minggu, 11 Februari 2018, bertempat di
Wantilan Pantai Berawa-Canggu.
"Kolo kita setoko, ma'e po'i bhoko. Aze kita setebu,
ma'e kita gota geju. Su'u papa suru, sa'a papa laka".
Posting Komentar